Bismillahir Rahmanir Rahiim
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
MENERBITKAN SURAT SECARA RESMI
NOMOR : 1436H-RAJAB-02
PETA ASAL WILAYAH
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
Maha Suci Allah yang di tangan-Nya Kekuasaaan Pemerintahan atas segala sesuatu
dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
Maha Suci Allah Yang di tangan-Nyalah segala Kerajaan, dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu,
Wahai Rabb Pemilik Kerajaan Langit dan Bumi maupun Kerajaan yang Ada diantara Keduanya,
Sesunggunya Engkau Maha Kuasa atas Segala Sesuatu yang Engkau Kehendaki.
Wahai Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Hamba memohon Ampun dan Kasih Sayang-Mu,
Kami Hamba-Mu yang Dhoif Mohon Izin untuk melakukan Ijtihad Syiasah
Allaahumma sholli alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa shol laita alaa aali Ibroohiim ,
wa baarik alaa Muhammad wa alaa aali Muhammad kamaa baarokta alaa aali Ibroohiim
fil aalamiina innaka hamiidum majiid.
Pada Hari Ini Hari Isnain 1 Rajab 1436H
- Kami sampaikan Kabar Gembira bahwa Asal Mula wilayah
Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu adalah dari Sabang hingga Maurake
2. Wilayah Negeri Mulai Sabang hingga Mauroke yang dihuni oleh Umat Islam yang Sholeh-sholeh
kami beri Namanya sesuai dengan Hadist Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam
Menjadi Wilayah Negeri Syam.
3. Peta Wilayah Yang dinamakan Indonesia Kami Hapus dan dianggap Tidak ada Lagi
Karena sudah diganti dengan Nama
Wilayah Negeri Syam (Negeri Ummat Islam Akhir Zaman)
4. Republik Indonesia sudah bubar, kami menggantinya dengan Nama Organisasi Penyamun Indonesia (OPI)
Diriwayatkan oleh
Shahabat mulia Zaid bin Tsabit radhiallahu anhu, dia berkata: Kami
bersama Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam sedang menulis Al-Qur an
dari pelepah kayu, kemudian Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam
bersabda:
“Kebaikan pada negeri
Syam. Kami bertanya, Mengapa wahai Rasulullah? Beliau bersabda:
Karena Malaikat rahmah (pembawa kebaikan) mengembangkan sayap di
atasnya.”
“Aku bermimpi melihat
tiang kitab (Islam) ditarik dari bawah bantalku, aku ikuti pandanganku,
ternyata ia adalah cahaya sangat terang hingga aku mengira akan mencabut
penglihatanku, lalu diarahkan tiang cahaya itu ke Syam, dan aku lihat
bahwa bila fitnah (konflik) terjadi maka iman terletak di negeri Syam.”
(Shahih, Al-Hakim (4/509), Abu Nu aim dalam Hilyah (5/252), di shahihkan
oleh imam Al-Hakim, Al-Haitsami dan Al-Albani (Majma Zawa id (10/59))
“Pada akhirnya umat
Islam akan menjadi pasukan perang: satu pasukan di Syam, satu pasukan di
Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq.
Ibnu Hawalah bertanya: Wahai Rasulullah, pilihkan untukku jika aku mengalaminya. Nabi saw: Hendaklah kalian memilih Syam,
karena ia adalah
negeri pilihan Allah, yang Allah kumpulkan di sana hamba-hamba
pilihan-Nya, jika tak bisa hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah
minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya), karena Allah
menjamin untukku negeri Syam dan penduduknya.”
(Shahih, HR. Abu Dawud Imam Ahmad Al-Hakim, dan Ibnu Hibban).
“Salamah bin Nufail
berkata: aku duduk bersama Rasulullah, Maka saat itu ada seseorang yang
berkata kepada Nabi: Wahai Rasulullah, aku bosan merawat kuda perang,
aku meletakkan senjataku dan perang telah ditinggalkan para
pengusungnya, tak ada lagi perang. Nabi saw menjawab:
Sekarang telah tiba
saat berperang, akan selalu ada satu kelompok di tengah umatku yang
unggul melawan musuh-musuhnya, Allah sesatkan hati-hati banyak kalangan
untuk kemudian kelompok tersebut memerangi mereka, dan Allah akan
memberi rizki dari mereka (berupa ghanimah) hingga datang keputusan
Allah (Kiamat) dan mereka akan selalu demikian adanya. Ketahuilah, pusat
negeri Islam adalah Syam. Kuda perang terpasang tali kekang di
kepalanya (siap perang), dan itu membawa kebaikan hingga datangnya
Kiamat.” (Shahih, HR. imam An-Nasa i, di shahihkan oleh Syeikh Al-Albani
dalam Shahih Sunan An-Nasa i (3563))
Bila Umat Islam yang berada di Wilayah Negeri Syam ridha pasrah dan tunduk dibawah Tekanan OPI,
maka bersiaplah menjadi negeri yang mengerikan
Dan betapa banyak
penduduk negeri yang mendurhakai perintah Tuhan mereka dan
Rasul-rasul-Nya, maka Kami hisab penduduk negeri itu dengan hisab yang
keras,
dan Kami azab mereka dengan azab yang mengerikan. (Qs. At-Thalaq :8)
Dan demikianlah Kami
jadikan pada tiap-tiap negeri penjahat-penjahat yang terbesar agar
mereka melakukan tipu daya dalam negeri itu. Dan mereka tidak
memperdayakan melainkan dirinya sendiri, sedang mereka tidak
menyadarinya. (Qs. Al-an am : 123)
Dan begitulah azab
Tuhanmu, apabila Dia mengazab penduduk negeri-negeri yang berbuat zalim.
Sesungguhnya azab-Nya itu adalah sangat pedih lagi keras. (Qs.
Huud:102)
Dan berapa banyak
penduduk negeri yang zalim yang teIah Kami binasakan, dan Kami adakan
sesudah mereka itu kaum yang lain sebagai penggantinya. (Qs.
Al-Anbiyaa:11)
Bila Wilayah Negeri Syam Dalam Naungan Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu,
Insya Allah akan Menjadi Negeri Yang Baik (Baldatun Thayibatun)
“Makanlah olehmu dari rezki yang dianugerahkan Tuhan-Mu dan bersyukurlah kamu kepada-Nya.
Negerimu adalah negeri yang baik dan Tuhan-Mu adalah Tuhan Yang Maha Pengampun”.
(Qs. Saba : 15)
Dan ingatlah, ketika
Kami berfirman: “Masuklah kamu ke negeri ini (Baitul Maqdis), dan
makanlah dari hasil buminya, yang banyak lagi enak dimana yang kamu
sukai, dan masukilah pintu gerbangnya sambil bersujud , dan katakanlah:
“Bebaskanlah kami dari dosa”, niscaya Kami ampuni kesalahan-kesalahanmu,
dan kelak Kami akan menambah pemberian Kami
kepada orang-orang yang berbuat baik”. (Qs. Al-Baqarah:58)
Dan ingatlah, ketika
Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini, negeri yang aman
sentosa, dan berikanlah rezki dari buah-buahan kepada penduduknya yang
beriman diantara mereka kepada Allah dan hari kemudian…(Qs. Al-Baqarah :
126)
Manhaj Politik Kenegaraan Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah Melayu
Sepenuhnya mengikuti Petunjuk Sunnah Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa salam
dan Ijma Politik Khulafa ur Rasyidin
Abu Bakar sidiq RA, Umar bin Khatab RA, Ustman bin Affan RA dan Ali bin Abi Thalib RA.
“Dan sungguh, inilah
jalanku yang lurus, maka ikutilah! jangan kamu ikuti jalan-jalan (yang
lain) yang akan mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Demikianlah Dia
memerintahkan kepadamu
agar kamu bertakwa.” (QS.Al-An aam: 153 )
Kebijakan Politik Khilafah Islam Ad Daulatul Islamiyah
- Sistem penanggalan kami mengikuti Manhaj Khalifatullah Umar Ibnu Khattab RA
yaitu menggunakan Tanggal Hijriah
2. Mata Uang yang berlaku Hanya Dinar-Emas dan Dirham-Perak
3. Tak ada Pajak dalam Khilafah Islam, jangan pernah anda bayarkan pajak pada OPI.
Wahai Seluruh Umat Islam diseluruh dunia, lebih khusus kami menghimbau umat Islam
yang Hidup di Wilayah Negeri Syam,
bersiaplah berperang melawan OPI, Hancurkan semua Mulkan-Mulkan Jabariyah,
mari kita songsong berita gembira Nubuwah Rasulullah
Membentuk Khilafah yang menempuh Jejak Kenabian (Khilafah ala Minhain Nubuwwah)
Siapkan Pasukan Islam disetiap wilayah Syam, angkatlah Komandan Pasukan
dari Mereka yang Paling Takut kepada Allah Subhanahu Wa Ta ala.
Sangatlah waspada dan tidak boleh ada Orang-Orang berwajah Ganda dalam Pasukan Islam.
Bila kalian Melihat Anggota OPI bunuh saja jangan berbasa basi.
Hai orang-orang
beriman, perangilah orang-orang Kafir (OPI) yang ada disekitar kamu,
hendaklah mereka merasakan keganasan darimu, ketahuilah Allah bersama
orang-orang yang bertaqwa
(Qs. At-Taubah:123)
..dan perangilah kaum
musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya,
dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.
(Qs. At-Taubah:36)
Dan perangilah mereka,
supaya jangan ada fitnah gangguan dan supaya agama itu semata-mata
untuk Allah . Jika mereka berhenti dari kekafiran, maka sesungguhnya
Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan. (Qs. Al-Anfaal:39)
Dan perangilah mereka
itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan sehingga ketaatan itu hanya
semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti memusuhi kamu, maka tidak
ada permusuhan lagi, kecuali terhadap orang-orang yang zalim. (Qs.
al-Baqaraah:193)
Maka tatkala perang itu diwajibkan atas mereka, merekapun berpaling,
kecuali beberapa saja di antara mereka.
Dan Allah Maha Mengetahui siapa orang-orang yang zalim. (Qs.Al-Baqaraah :246)
JANGAN PERNAH TERBETIK RASA TAKUT PERANG MELAWAN OPI
“Sesungguhnya
pembalasan terhadap orang-orang yang memerangi Allah Subhanahu wata ala
dan Rasul-Nya serta membuat kerusakan di muka bumi, hanyalah mereka
dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka dengan
bersilang, atau dibuang dari negeri (tempat tinggalnya). Hal itu
(sebagai) suatu penghinaan untuk mereka di dunia, dan di akhirat mereka
beroleh siksaan yang besar, kecuali orang-orang yang tobat (di antara
mereka) sebelum kamu dapat menguasai (menangkap) mereka; maka ketahuilah
bahwasanya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”(al-Maidah: 33—34)
Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam;
mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk. (Qs. Al-Bayiinah : 6)
Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu,
Ada seseorang yang datang menemui Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam,
Ya Rasulullah, bagaimana jika ada orang yang hendak merampas hartaku.
“Jangan kau serahkan hartamu.” Jawab baliau.
Bagaimana jika dia melawan? tanya orang itu.
“Lawan balik dia.”
Bagaimana jika dia membunuhku? tanya orang itu.
“Engkau syahid.” Jawab beliau.
Lalu bagaimana jika aku berhasil membunuhnya?
“Dia di neraka.” Jawab Nabi Shallallahu alaihi wa sallam.
(HR. Muslim 377)
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
PANGLIMA PERANG PASUKAN KOMANDO PANJI HITAM
Kolonel Militer Syuaib Bin Sholeh