MANIFESTO POLITIK NEGARA
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
Inilah pernyataan pemutusan hubungan dari Allah dan RasulNya kepada
orang-orang musyrikin yang kamu (kaum muslimin) telah mengadakan
perjanjian (dengan mereka)
Maka berjalanlah kamu (kaum
musyrikin) di muka bumi selama empat bulan dan ketahuilah bahwa
sesungguhnya kamu tidak akan dapat melemahkan Allah, dan sesungguhnya
Allah menghinakan orang-orang kafir
Dan (inilah) suatu permakluman daripada Allah dan Rasul-Nya kepada umat
manusia pada hari haji akbar bahwa sesungguhnya Allah dan RasulNya
berlepas diri dari orang-orang musyrikin. Kemudian jika kamu (kaum
musyrikin) bertobat, maka bertaubat itu lebih baik bagimu; dan jika kamu
berpaling, maka ketahuilah bahwa sesungguhnya kamu tidak dapat
melemahkan Allah. Dan beritakanlah kepada orang-orang kafir (bahwa
mereka akan mendapat) siksa yang pedih.
Apabila sudah habis
bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-orang musyrikin itu dimana
saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka. Kepunglah mereka dan
intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan mendirikan
sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka untuk
berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang.
Dan jika seorang diantara orang-orang musyrikin itu meminta
perlindungan kepadamu, maka lindungilah ia supaya ia sempat mendengar
firman Allah, kemudian antarkanlah ia ketempat yang aman baginya.
Demikian itu disebabkan mereka kaum yang tidak mengetahui.
Bagaimana bisa ada perjanjian (aman) dari sisi Allah dan RasulNya dengan
orang-orang musyrikin, kecuali orang-orang yang kamu telah mengadakan
perjanjian (dengan mereka) di dekat Masjidil haraam maka selama mereka
berlaku lurus terhadapmu, hendaklah kamu berlaku lurus (pula) terhadap
mereka. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertakwa.
Bagaimana bisa (ada perjanjian dari sisi Allah dan RasulNya dengan
orang-orang musyrikin), padahal jika mereka memperoleh kemenangan
terhadap kamu, mereka tidak memelihara hubungan kekerabatan terhadap
kamu dan tidak (pula mengindahkan) perjanjian. Mereka menyenangkan
hatimu dengan mulutnya, sedang hatinya menolak. Dan kebanyakan mereka
adalah orang-orang yang fasik (tidak menepati perjanjian).
Mereka menukarkan ayat-ayat Allah dengan harga yang sedikit, lalu mereka
menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Sesungguhnya amat buruklah apa
yang mereka kerjakan itu.
Mereka tidak memelihara (hubungan)
kerabat terhadap orang-orang mukmin dan tidak (pula mengindahkan)
perjanjian. Dan mereka itulah orang-orang yang melampaui batas
Perangilah mereka, niscaya Allah akan menghancurkan mereka dengan
(perantaraan) tangan-tanganmu dan Allah akan menghinakan mereka dan
menolong kamu terhadap mereka, serta melegakan hati orang-orang yang
beriman.
(Q.S. At-Taubah: 1-16)
“Perangilah orang-orang
yang tidak beriman kepada Allah dan tidak pula kepada hari akhir, mereka
tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan Allah dan Rasul-Nya, dan
mereka tidak beragama dengan agama yang benar, (yaitu orang-orang) yang
diberikan kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan
patuh, sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (QS. At-Taubah: 29).
“Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang kafir yang di
sekitar kalian itu, dan hendaklah mereka mendapatkan kekerasan dari
kalian.” (QS. At-Taubah: 123).
“maka perangilah kawan-kawan syaithan itu” (QS. An-Nisa’: 76),
“maka perangilah pemimpin-pemimpin kekufuran itu” (QS. At-Taubah:12),
“dan perangilah orang-orang musyrik itu semuanya” (QS. At-Taubah: 36).
“Dan perangilah mereka, sehingga tidak ada fitnah lagi dan ketaatan itu semata-semata hanya milik Allah”(Q.S. Al-Baqarah: 193).
“Diwajibkan atas kalian berperang” (Q.S. Al-Baqarah: 216).
“Jika kalian tidak berangkat untuk berperang, niscaya Allah akan mengazab kalian dengan azab yang pedih (Q.S. At-Taubah: 39).
“Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak pula
kepada hari akhir, mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan
Allah dan Rasul-Nya, dan mereka tidak beragama dengan agama yang benar,
(yaitu orang-orang) yang diberikan kitab kepada mereka, sampai mereka
membayar jizyah dengan patuh, sedang mereka dalam keadaan tunduk.” (Q.S.
At-Taubah: 29)
“Hai orang-orang yang beriman, perangilah
orang-orang kafir yang di sekitar kalian itu, dan hendaklah mereka
mendapatkan kekerasan dari kalian.” (Q.S. At-Taubah: 123).
Diriwayatkan dari Anas, dia berkata: Rasulullah saw. bersabda:
“Perangilah orang-orang musyrik dengan harta kalian, tangan kalian dan
lidah kalian.” (Diriwayatkan oleh Nasa’i).
Diriwayatkan
dari Anas juga bahwa Nabi saw. bersabda: “Sepagi atau sesore di jalan
Allah lebih baik dari dunia dan isinya.” (Diriwayatkan oleh Bukhari).
Bukhari meriwayatkan juga bahwa Nabi saw. bersabda: “Aku diperintahkan
untuk memerangi manusia sampai mereka berkata: Tiada Tuhan selain
Allah.”
Imam Ahmad dan Abu Daud meriwayatkan dari Anas, dia
berkata: Rasulullah saw. bersabda: “Jihad berlaku sejak Allah mengutusku
sampai umat terakhirku memerangi Dajjal. Dia tidak dibatalkan oleh
kelaliman orang yang lalim, dan tidak pula oleh penyelewengan orang yang
menyeleweng.”
Diriwayatkan dari Zaid bin Khalid, dia berkata:
“Barangsiapa mempersiapkan seorang pejuang di jalan Allah, maka dia
telah berperang. Dan barangsiapa menggantikan pejuang tersebut dalam
keluarganya, maka dia telah berperang.” (Diriwayatkan oleh Abu Daud).
Diriwayatkan dari Atha’ bin Yazid Al-Laitsi, bahwa Abu Sa’id Al-Khudri
menceritakan hadits kepadanya. Dia berkata: Dikatakan: “Wahai
Rasulullah, siapakah manusia yang paling utama?” Rasulullah saw.
menjawab: “Seorang mukmin yang berjihad di jalan Allah dengan jiwanya
dan hartanya.” (Diriwayatkan oleh Bukhari).
Beliau saw. juga
bersabda: “Barangsiapa mati, sedang dia belum berperang dan jiwanya
belum berbicara tentang peperangan, maka dia mati di atas dahan
kemunafikan.”
Diriwayatkan dari Ibnu Abi Aufa, bahwa Rasulullah
saw. bersabda: “Dan ketahuilah bahwa surga itu berada di bawah naungan
pedang.” (Diriwayatkan oleh Bukhari).
Rasulullah saw. bersabda:
“Berperanglah dengan nama Allah di jalan Allah. Perangilah orang yang
kufur terhadap Allah. Berperanglah, jangan berkhianat, jangan melanggar
janji, jangan memotong bagian tubuh, dan jangan membunuh anak kecil.
Jika kamu menemui musuh orang-orang musyrik, maka serulah mereka kepada
tiga pekerti (pilihan). Manapun di antara ketiganya yang mereka penuhi,
maka terimalah dan berhentilah memerangi mereka.
Serulah mereka kepada Islam. Jika mereka memenuhi seruanmu, maka terimalah dan berhentilah memerangi mereka.
Lalu serulah mereka untuk berpindah dari tempat tinggal mereka menuju
tempat tinggal kaum muhajirin. Dan beritahukanlah kepada mereka bahwa
jika mereka melakukan itu, bagi mereka hak yang dimiliki oleh kaum
muhajirin dan atas mereka kewajiban yang dimiliki oleh kaum muhajirin.
Jika mereka menolak untuk berpindah dari tempat tinggal mereka, maka
beritahukanlah kepada mereka bahwa mereka menjadi seperti orang-orang
muslim Badui; tidak berlaku atas mereka hukum Allah yang berlaku atas
kaum mukminin, dan mereka tidak mendapat ghanimah an fai` sedikit pun
kecuali jika mereka berjihad bersama kaum muslimin.
Jika mereka
menolak, maka mintalah jizyah dari mereka. Jika mereka memenuhi
permintaanmu, maka terimalah dan berhentilah memerangi mereka.
Dan jika mereka menolak, maka mintalah bantuan Allah atas mereka dan perangilah mereka.” (Diriwayatkan oleh Ahmad).
إِنَّ شَرَّ ٱلدَّوَآبِّ عِندَ ٱللَّهِ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Sesungguhnya makhluk yang paling buruk di sisi Allah ialah orang-orang yang kafir, karena mereka itu tidak beriman.
ٱلَّذِينَ عَـٰهَدتَّ مِنْهُمْ ثُمَّ يَنقُضُونَ عَهْدَهُمْ فِى كُلِّ مَرَّةٍۢ وَهُمْ لَا يَتَّقُونَ
Orang-orang yang kamu telah mengambil perjanjian dari mereka hendaknya
mereka jangan membantu orang-orang musyrik namun setiap kali mereka
berjanji mereka mengkhianatinya dan mereka tidak takut kepada Allah
sewaktu mereka berbuat khianat.
فَإِمَّا تَثْقَفَنَّهُمْ فِى ٱلْحَرْبِ فَشَرِّدْ بِهِم مَّنْ خَلْفَهُمْ لَعَلَّهُمْ يَذَّكَّرُونَ
Jika kamu menjumpai mereka dalam peperangan, maka hancurkanlah
orang-orang yang di belakang mereka dengan menumpas mereka dan yang
berada dalam barisan depan dengan membasmi dan menghukum mereka supaya
orang-orang yang berada di belakang mereka dapat mengambil pelajaran QS
Al Anfaal 8:55-57
DIPUBLIKASIKAN
PASUKAN KOMANDO BENDERA HITAM
MARKAS BESAR ANGKATAN PERANG BERANI MATI
KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
email : angsahitam@inbox.com
Home »
khilafah
,
manifestopolitik
» MANIFESTO POLITIK NEGARA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
MANIFESTO POLITIK NEGARA KHILAFAH ISLAM AD DAULATUL ISLAMIYAH MELAYU
Written By Unknown on Jumat, 11 Juli 2014 | 19.02
Label:
khilafah,
manifestopolitik
Posting Komentar